›DAKWAH MASYARAKAT PEDESAAN
›Disusun
oleh:
›Putri
Nur Amalina (16.0401.0028)
›Nur
Ita Sari (16.0401.0029)
›Beta Rahmawati (16.0401.0030)
›Sofwan
Hilmy (16.0401.0031)
›Ummgl/PAI/3
›
›A. Definisi Dakwah
Secara etimologis,
dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu da’a, yad’u, da’wan, du’a yang artinya mengajak atau menyeru,
memanggil, seruan, permohonan dan permintaan.
Secara
terminologis
pengertian dakwah dimaknai dari aspek positif ajakan, yaitu ajakan kepada
kebaikan dan keselamatan dunia akhirat.
›
Esensi dakwah dalam
Islam adalah mengajak kepada kebaikan, memerintahkan kepada yang ma’ruf dan
melarang dari yang mungkar. Seperti telah dijelaskan di dalam Al-Qur’an
dalam surat Al-Imron: 104:
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةً يَدْعُوْنَ إِلَى الْخَيْرِ
وَيَأْمُرُوْنَ بِلْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِْوَأُولَئِكَ هُمُ
الْمُفْلِحُوْنَ
›B. Kondisi Masyarakat Di Pedesaan
Keberhasilan
suatu
aktivitas dakwah tidak mungkin sukses atas dasar satu atau dua faktor saja,
tetapi keberhasilan dakwah ditentukan oleh kesatuan faktor-faktor atau
unsur-unsur yang saling membantu, mempengaruhi dan berhubungan satu sama lain.
Salah
satu unsur
dakwah adalah mad’u yaitu
manusia yang merupakan individu atau bagian dari komunitas.
›
Desa, kampung
atau dusun merupakan area pemukiman yang biasanya terletak di daerah dataran
tinggi dan jauh dari keramaian kota. Dengan mata pencaharian yang relatif sama
antar warganya seperti petani, nelayan, dan peternak (lebih mengutamakan
potensi alam), dan sangat bersifat toleran dalam arti sangat mementingkan aspek
kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama warga.
›Ciri-ciri masyarakat di pedesaan
›Letaknya relatif jauh dari kota dan
bersifat plural.
›Interaksi antar warga desa lebih intim dan
bersifat familistik.
›Corak kehidupan
sosialnya bersifat gemain scharf
›Keadaan penduduk,
tingkat ekonomi, pendidikan dan kebudayaan relatif homogen.
›Memiliki keterikatan yang kuat terhadap
tanah kelahiran dan tradisi warisan leluhur.
›Karakteristik masyarakat
›Umumnya mereka curiga terhadap orang luar
yang masuk.
›Para orang tua biasanya otoriter terhadap
anak-anaknya.
›Cara berfikir dan sikapnya konservatif dan
statis.
›Mereka sangat toleran terhadap nilai-nilai
budaya mereka, sehingga kurang toleran terhadap budaya lain.
›Adanya sikap pasrah menerima nasib dan
kurang kompetitif.
›Memiliki sikap kurang komunikatif dengan
kelompok sosial di atasnya.
›C. Metode Dakwah untuk Masyarakat Pedesaan
›Lisan atau secara
langsung, misalnya dengan pengajian, tabligh akbar dan face to face.
›Penda’i biasanya
cenderung bersifat otoriter dalam penyampaian materi dakwahnya.
›Materi dakwah untuk masyarakat pedesaan
biasanya bersifat agamis.
›Citra da’i menjadi hal yang sangat penting
dalam menyampaikan dakwah di pedesaan, dibandingkan dengan isi dakwah.
›Masyarakat pedesaan lebih menyukai dakwah
yang sesuai dengan tradisi.
›KESIMPULAN
Berdakwah
merupakan hal terpenting dalam
menjalankan ajaran agama, maka haruslah
berjalan seefektif mungkin. Keadaan sosial di
perkotaan sangat berbeda dengan keadaan
sosial di pedesaan. Oleh karena itu, metode dakwah, materi dakwah dan juga
pendakwahnya harus berbeda disesuaikan dengan kondisi masyarakatnya.
›